Selasa, 13 September 2016

Wedding Preparation: (5) Me = Bridezilla ?

Pernah gak sih kalian capeng-capeng merasa capek jawabin pertanyaan orang-orang yang nanya:

" ehhh, calon nganten. Gimana persiapannya?"

"Eh, persiapan lu udah sampe mana?"

"Ki, lu udah fitting baju? duh harus cepetan loh, entar gak dapet baju loh!"

"Udah ke KUA belom? Harus buru-buru loh, entar gak kebagian penghulu.."


STHAAAPPPPP IT PLEASEEEEEEEEEEEE!

https://nuncquid.wordpress.com/2016/01/23/i-was-once-become-bridezilla-1/


Dalam akhir-akhir ini, gue udah kenyang nelen pertanyaan macam itu, bahkan lebih banyak lagi pertanyaan-pertanyaannya. Yah, resiko sih emang, karena persiapan ini yang mengurus emang cuman gue berdua sama masnya. Sampai saat ini, yang tau ini-itu ya cuman gue sama mas nya. Belum gue limpahin ke keluarga/temen yang nantinya pasti bantu mendekati hari H. Dari yang gue jawab nya dengan penuh rasa senang atas perhatian mereka terhadap gue, sampai jawabannya cuma, " ya gitu deh..."

Please, no offense. Bukan gue gak suka dengan pertanyaan-pertanyaan kalian. Gue sangat senang sekali, itu tandanya kalian perhatian. Tapi entah kenapa perasaan itu muncul begitu saja. (cie)
Orang-orang bilang sih, gue lagi kena syndrom Bridezilla. Hah? Bridezilla?

Menurut artikel yang dikeluarkan oleh Wolipop.detik.com di link ini. Bridezilla adalah sebutan bagi calon pengantin wanita yang merasa khawatir jika pernikahannya tidak berjalan sesuai dengan rencana sehingga kelakuannya berubah mengerikan.

Kok kedengarannya serem ya. Tapi setelah googling, ternyata ada beberapa hal yang sedang gue alami saat ini berhubungan dengan Bridezilla. Contoh:

1. I keep thinking about my wedding 24/7.
Ini kedengerannya memang lebay, tapi that is exactly happen on me. Sekarang mencoba mengurangi sih, biar gak stress-stress amat. Cara ngilanginnya? Gue sekarang lebih sering mainin games di handphone di waktu-waktu kosong. Biar ini pikiran gak mikirin kesana mulu.

2. Frustasi dalam menyiapkan pernikahan
Kalo dibilang frustasi gak juga sih, tapi apa ya kata-kata yang pas? hm, lelah kali ya. Ya mungkin karena itu tadi, hampir setiap waktu mikirin nikahan. Pernah disatu waktu, gue mikirin nikahan secara sekaligus. Beli cincin kapan, beli bahan, bahannya kayak apa, cincinnya beli dimana, souvenir harus naik cetak kapan dan lain-lain dipikirin di dlm otak yang segede ini di waktu yang sama. Coba bayangkan aja....

Itu 2 hal yang paling menonjol daripada hal-hal jelek lainnya. Jadi positif gue mengalami Bridezilla syndrome. Sejauh ini cara gue menghilangkannya adalah tarik nafas.....fuuuh... senyum..sabar...mikirin rencana honeymoon.( laaaaaaaaaaaah )
https://a2ua.com/honeymoon.html

Tapi itu ngaruh sih buat gue, pokoknya kalo lagi capek mengurus nikahan. Gue langsung bayangin gimana nanti kehidupan gue saat udah jadi istri, trus pergi honeymoon, trus menyandang gelar nyonya, dan hal lainnya yang bikin hati gue lebih tenang deh. Kalo gak ngaruh juga, coba juga ke salon buat memanjakan tubuh kalian dengan lulur dan massage, dijamin lebih relax juga.

Mudah-mudahan syndrome ini gak kalian rasain terlalu lama ya. Ga bagus dan ga baik buat calon pengantin. Nanti aura positifnya berkurang! Hihi

1 komentar:

  1. Dearest Groom and Bride, salam hangat dari HIS Kologdam Bandung. Dengan konsep One Stop Wedding Service, kami hadir sebagai Wedding Venue dan Organizer pertama dan terbesar di Bandung. Berpengalaman menangani lebih dari 200 pernikahan, kami menunggu kamu dan pasanganmu untuk perjalanan indah berikutnya.
    Please kindly check our social media account,
    Instagram: https://www.instagram.com/his_kologdam/

    More Info: Dini (Whatsapp 082214014392)

    BalasHapus