Honeymoon kemarin, dilanjutkan dengan naik bus dari Medan ke Aceh. Sesampainya kita di Aceh, kita putuskan untuk nyebrang terlebih dahulu ke pulau Weh. Sengaja kita habiskan 3 hari di pulau Weh untuk bisa lebih menikmati makna "honeymoon" sebenarnya.(azek.. pain tuhh..)
Dari Aceh menuju ke Pulau Weh, kita berangkat dari Pelabuhan Ulee-Lheue (baca: Ule le). Ada dua opsi dari Aceh ke Pulau Weh:
1. Kapal Express (Kapal Cepat 45 menit perjalanan) dengan tarif Executive: Rp 80.000, VIP Rp 100.000 atau
2. Kapal Ferry (Kapal Lambat 2-3 jam Perjalanan) dengan tarif Executive Dewasa Rp 60.000, Bisnis Dewasa Rp 49.000, Ekonomi Dewasa Rp 27.000 dengan tarif kendaraan Gol. 1 Rp 11.500, Gol. 2 Rp 30.500.
Gue sih jelas milih yang kapal cepat, karena cuman berdua dan gak bawa kendaraan juga plus lebih cepat sampe pula. Biar lebih cepet "ngamar"nya. hahaha
 |
| Jadwal Kapal Cepat |
1. Pantai Iboih
Dari Pelabuhan Balohan ke Iboih ini memang cukup memakan waktu yang panjang, 45 sampai 1 jam berkendara. Di Iboih banyak penginapan-penginapan yang bisa dijadikan tempat stay kalian. Kalau saya, menghabiskan 2 malam untuk menginap di Iboih Inn. Rate Iboih Inn masih masuk kantong kok, ada yang rate backpacker sampai rate yang untuk menginap manja tepi laut. Saya kemarin memilih kamar deluxe waterfront (kamar yang menyeronok ke pinggir pantai. apalah bahasa gue) dengan rate Rp 550.000/malam sudah termasuk breakfast. Untuk honeymoon, kalian akan diminta membawa buku nikah sebagai bukti kalau kalian sudah sah! Jadi jangan lupa di bawa ya. Yang asiknya, akses untuk ke penginapan, kita akan dijemput dengan kapal di Pantai Iboih, naik kapal selama 5 menit, lalu sampe deh di penginapan. Gratis! Disini kita juga bisa snorkling-snorkling depan penginapan, ataupun ke Pulau Rubiah. Mau disiapin penginapan atau cari dari tempat lain juga bisa.
 |
| Hammock depan kamar di Iboih Inn |
 |
| Kamar Deluxe Waterfornt Iboih Inn |
2. Kilometer 0
Kalo tempat ini tempat wajib dikunjungi kalau ke Pulau Weh. Kenapa? Yaaa, sayang aja udah jauh-jauh masa gak didatengin. Kalau dari Iboih, ke Kilometer 0 ini sudah dekat banget. Ya kurang lebih 15 menit kalian udah sampe. Waktu gue kesana terakhir(November, 2016) Tugu 0 KM nya masih proses renovasi. Jadi hanya bisa foto-foto di tulisan 0 Kilometernya aja. Kalau mau buat sertifikat, ada di warung-warung sekitar dengan ongkos Rp 20.000.
 |
| kiri: Tugu 0 Km yang sedang Renovasi Kanan: Spot foto Andalan |
3. Taman Wisata Kuliner Sabang & Mie Sedap
Jalan-jalan bakal kurang kalau tidak kuliner, setuju gak? Disini paling khas adalah Sate Gurita. hm, sebenernya Sate Gurita ini banyak dijual di Pulau Rubiah. Tapi karena kemarin gue gak ke Pulau Rubiah, jadi makan Sate Guritanya di Sabang aja. Untungnya ada di Taman Wisata Kuliner Sabang ini. Letaknya gajauh dari Kota Sabang, dan berada di pinggir pantai gitu. Hm, makan Sate Gurita sambil liat sunset sama suami pula. Alangkah indahnya..
Dari Taman Kuliner Sabang, sebelum balik kepenginapan mampir dulu ke tempat legendaris di Kota Sabang. Mie Sedap!
Bukanya sebenernya dari Pagi sekitar jam 9, namun siang sudah tutup dan baru buka lagi malam habis isya sekitar jam setengah 8. Tempat ini dekat Pasar di Kota Sabang. Mie sedap ini seperti mie ayam gitu sih rasanya. Mungkin kalo di Sabang, jadi favorit gitu karena rasanya yang tidak terlalu banyak rempah-rempah.
 |
| Mie Sedap |
4. Pantai Sumur Tiga & Freddie's Restaurant
Pantai Sumur Tiga ini letaknya sangat dekat dengan pusat kota Sabang serta tak sulit mencarinya. Pantainya...alamak.. ceburable banget! Pasir putih, gradasi warna Biru muda dan Biru tua dilepas pantai bikin mata adem memandangnya. Kalau udah main-main di Sumur Tiga, mampir ke Restaurant Freddie's yang terkenal pizza nya paling lezat se Sabang. Freddie's ini ada penginapannya juga, dan masih terjangkau harganya alias ga mahal-mahal banget. Kalau mau lebih jelas, langsung aja cek websitenya http://santai-sabang.com/.
5. Danau Aneuk Laot dan Spot Foto I Love Sabang
Saat di perjalananan dari Pelabuhan atau ke Pelabuhan Balohan. Kalian akan melewati spot foto I Love Sabang yang disebelah kirinya ada pemandangan Danau Aneuk Laot. Sungguh perpaduan yang ciamik sekali. Waktu yang tepat jika ingin berkunjung kesana, saat sore-sore menjelang sunset. Pemandangannya luar biasa !
 |
| Danau Aneuk Laot |
 |
| I Love Sabang ! |
Mungkin banyak lagi tempat yang bisa kalian datangi kalau kalian mau. Saya sempat memfoto peta wisata yang ada di pulau Weh, mudah-mudahan bisa membantu.
 |
| Peta Pulau Weh |
Baca juga:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar